Di Wilayah Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Tegalsiwalan ada sebuah Gunung, dan Selatan Kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Lain, tepatnya Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.
Gunung tersebut belum ada namanya, namun setelah beberapa kali kejadian aneh muncul di Gunung tersebut, dan Kejadiaanya adalah setiap Musim Kemarau panjang ( Nimur Kara/ Ketekeh Istilah Maduranya ) di Gunung itu batu - batu Longsor, dengan Longsornya batu - batu tersebut dan bergesekan satu dengan yang lainnya dan menimbulkan percikan api yang menyebkan Gunung tersebut tebakar. Menurut masyarakat sekitar gunung itu adalah NUNG APOY ( Bahasa Madura ), kemudian ada orang berbahasa jawa lewat di sekitar gunung menanyakan kejadian tersebut dan menyebut dengan sebutan Gununggeni. Artinya Gunung yang muncul Geni ( Bahasa Jawa ) dalam Bahasa Indonesia yang Artinya Api
Gununggeni awalnya dibiarkan dan belum ada daerah yang memiliki. akhirnya menjadi Rebutan antara Orang Desa Bulujaran Kidul Dengan Desa x ( Gununggeni sekarang ) dimana Orang Desa x mengaku bahwa Gununggeni adalah miliknya, Sedangkan Orang Bulujaran Kidul juga Mengaku gunung tersebut miliknya.
Konon katanya Gununggeni tersebut di pukul menggunakan pohon Kelor oleh orang Bulujaran Kidul, maka pada akhirnya di menangkan oleh orang Desa Bulujaran Kidul dan Nama Gununggeni diberikan pada Desa x sebagai nama Desa Gununggeni. dengan demikian Desa Gununggeni memiliki Gunung Geni dan Hanya Namanya saja.
Beda dengan yang saya tahu pak
BalasHapus